Ada 10 teknik Marketing paling buruk yang pernah dilakukan, yaitu sebagai berikut :
1. Membandingkan Produk
Kita sering menemukan ketika akan memesan sebuah produk, kita sering disuguhkan dengan kata kata “Kami Adalah Yang Terbaik “. Silahkan anda bandingkan dengan para pesaing kami !Kemudian memberikan demo demo dan harga online, cara seperti ini malah sering membuat calon pelanggan anda lari ke pesaing yang anda demokan.
2. Terlalu Banyak Membuat Pilihan Produk Dalam Kategori Yang Sama
Seorang klien mungkin menghabiskan waktu lebih dari setengah jam untuk mencari produk yang tepat.Mereka akhirnya harus mengontak sales atau costumer service untuk keterangan yang lengkap.Ini belanja online Bung !! bukan swalayan ! tidak perlu ada pramuniaga, sales atau costumer service hanyalah pelengkap, buatlah review produk yang mudah difahami oleh klien.
3. Mengusik Klien
Jika Anda memiliki nomor telepon klien, Telpon dia setiap hari, atau memanggilnya beberapa kali sehari dan bertanya apakah dia memutuskan untuk membeli produk anda. Jika Anda masih tidak mendapatkan jawaban yang Anda harapkan, jangan menyerah. Panggil dia di akhir pekan, meneleponnya pukul 5 pagi, ini pasti akan meyakinkan bahwa Anda serius.
4. Terlalu Membutuhkan
Ketika semua tehnik pemasaran anda gagal, masih ada kesempatan. hubungi kembali calon pelanggan anda! lakukan tawar menawar dan tawarkan produk anda menjadi harga yang serendah rendahnya. Mereka pasti akan percaya barwa produk anda adalah sampah !.
5. Hit Pada Klien
Buatlah image bahwa anda adalah orang yang gaul dan senang dengan lelucon.Buatlah beberapa lelucon kotor yang menyinggung perasaan klien. Dia pasti akan menghargai Anda lagi.
6. Jadilah Burung Beo
Ketika berbicara dengan klien, suara seperti kaset rusak! Ini adalah fakta yang telah terbukti klien ingin merasa bahwa mereka sedang berbicara dengan robot yang mengulangi baris yang sama, tidak berhubungan dengan pertanyaan yang diajukan.
7. Berbohong Pada Klien
Klien anda mungkin tidak secerdas anda.Anda bisa berbohong sesuka hati anda atau anda bisa print buku rekening bank anda dengan sedikit rekayasa rekening anda akan terlihat penuh dengan transfer. dan Dia pasti akan percaya apa pun yang Anda katakan.
8. Jangan Tahu Klien Anda
Jadi bagaimana jika Anda mencoba untuk menjual teori SMUO ke Joko Susilo? Atau mengajari Anne Ahira tentang bisnis Online? Anda tidak pernah tahu siapa calon klien anda, jadi jangan buang waktu berusaha untuk mengenal klien Anda.
9. Gunakan Tehnik Penjualan Yang Kasar
Contohnya: Apabila anda memesan sekarang hanya Rp 250.000 untuk produk senilai Rp 750.000 Penawaran dengan harga ini berlaku hanya dalam beberapa hari, dan tidak akan diulang! PESAN SEKARANG?! Ternyata setelah lewat waktu satu bulan harga produknya tetap sama.
10. Membual Seperti Orang Gila
Bagaimana bisa Anda tidak tergiur untuk membeli sebuah produk dari perusahaan yang mengatakan “Kami adalah yang terbaik, produk kami adalah mengagumkan dan kami nomor satu”?! Apakah Anda INGIN membeli dari seseorang yang nomor 2? Apakah Anda mencari produk yang hanya “pas pasan?” (sumber)
1. Membandingkan Produk
Kita sering menemukan ketika akan memesan sebuah produk, kita sering disuguhkan dengan kata kata “Kami Adalah Yang Terbaik “. Silahkan anda bandingkan dengan para pesaing kami !Kemudian memberikan demo demo dan harga online, cara seperti ini malah sering membuat calon pelanggan anda lari ke pesaing yang anda demokan.
2. Terlalu Banyak Membuat Pilihan Produk Dalam Kategori Yang Sama
Seorang klien mungkin menghabiskan waktu lebih dari setengah jam untuk mencari produk yang tepat.Mereka akhirnya harus mengontak sales atau costumer service untuk keterangan yang lengkap.Ini belanja online Bung !! bukan swalayan ! tidak perlu ada pramuniaga, sales atau costumer service hanyalah pelengkap, buatlah review produk yang mudah difahami oleh klien.
3. Mengusik Klien
Jika Anda memiliki nomor telepon klien, Telpon dia setiap hari, atau memanggilnya beberapa kali sehari dan bertanya apakah dia memutuskan untuk membeli produk anda. Jika Anda masih tidak mendapatkan jawaban yang Anda harapkan, jangan menyerah. Panggil dia di akhir pekan, meneleponnya pukul 5 pagi, ini pasti akan meyakinkan bahwa Anda serius.
4. Terlalu Membutuhkan
Ketika semua tehnik pemasaran anda gagal, masih ada kesempatan. hubungi kembali calon pelanggan anda! lakukan tawar menawar dan tawarkan produk anda menjadi harga yang serendah rendahnya. Mereka pasti akan percaya barwa produk anda adalah sampah !.
5. Hit Pada Klien
Buatlah image bahwa anda adalah orang yang gaul dan senang dengan lelucon.Buatlah beberapa lelucon kotor yang menyinggung perasaan klien. Dia pasti akan menghargai Anda lagi.
6. Jadilah Burung Beo
Ketika berbicara dengan klien, suara seperti kaset rusak! Ini adalah fakta yang telah terbukti klien ingin merasa bahwa mereka sedang berbicara dengan robot yang mengulangi baris yang sama, tidak berhubungan dengan pertanyaan yang diajukan.
7. Berbohong Pada Klien
Klien anda mungkin tidak secerdas anda.Anda bisa berbohong sesuka hati anda atau anda bisa print buku rekening bank anda dengan sedikit rekayasa rekening anda akan terlihat penuh dengan transfer. dan Dia pasti akan percaya apa pun yang Anda katakan.
8. Jangan Tahu Klien Anda
Jadi bagaimana jika Anda mencoba untuk menjual teori SMUO ke Joko Susilo? Atau mengajari Anne Ahira tentang bisnis Online? Anda tidak pernah tahu siapa calon klien anda, jadi jangan buang waktu berusaha untuk mengenal klien Anda.
9. Gunakan Tehnik Penjualan Yang Kasar
Contohnya: Apabila anda memesan sekarang hanya Rp 250.000 untuk produk senilai Rp 750.000 Penawaran dengan harga ini berlaku hanya dalam beberapa hari, dan tidak akan diulang! PESAN SEKARANG?! Ternyata setelah lewat waktu satu bulan harga produknya tetap sama.
10. Membual Seperti Orang Gila
Bagaimana bisa Anda tidak tergiur untuk membeli sebuah produk dari perusahaan yang mengatakan “Kami adalah yang terbaik, produk kami adalah mengagumkan dan kami nomor satu”?! Apakah Anda INGIN membeli dari seseorang yang nomor 2? Apakah Anda mencari produk yang hanya “pas pasan?” (sumber)